Yoko Taro merespon kegemparan tersebut.
Baru beberapa hari diumumkan, Battlefield V langsung dapatkan pro dan kontra di kalangan para fansnya. Hal ini dipicu oleh kehadiran wanita di gamenya. Beberapa menganggap bahwa wanita tak miliki peran dalam perang dunia II yang diangkat game racikan DICE tersebut. Sebaliknya, banyak orang yang membelanya dengan pembuktian sejarah beberapa pejuang wanita di perang dunia II seperti sniper Uni Soviet (asal lebih tepatnya Ukraina) Lyudmila Mikhailovna Pavlichenko dan yang lain. Meskipun General Manager dari DICE, Oskar Gabrielson tegaskan bahwa karakter wanita game ini akan menjadi opsional saja, namun perdebatan mereka tak kunjung berakhir. Berbeda dengan Oskar, Sutradara NieR: Automata Yoko Taro menanggapinya dengan hal lain.
First, let me be clear about one thing. Player choice and female playable characters are here to stay. pic.twitter.com/fvi9riUZDM
— Oskar Gabrielson (@ogabrielson) May 25, 2018
Melalui cuitan Twitternya, Yoko Taro menanggapi perdebatan tersebut dengan menyebutkan bahwa di Jepang kapal perang dijadikan cewek cantik (Kantai Collection, red), jenderal perang Jepang yang jadi cowok ganteng (Touken Ranbu dan sejenisnya, red), hingga cewek SMA yang bisa naik tank (Girls und Panzer, red) dan mereka biasa saja.
??????????????????????????????????????????????????????????……??Battlefield V?????????????????EA????????????????????? | AUTOMATON https://t.co/jDDfOuzKMY
— yokotaro (@yokotaro) May 26, 2018
Tanggapi komentar buruk trailer resmi Battlefield V, sementara itu di Jepang kapal perang dijadikan cewek cantik, jenderal perang Jepang jadi cowok ganteng, hingga cewek SMA yang naik tank dan tema lainpun banyak. ~Ga ada niat benerin sejarah~ | AUTOMATON
Meskipun kenyataannya memang seperti yang disebut Yoko Taro, namun media Jepang yang disebutkannya kebanyakan disisipi cerita sejarah yang sesungguhnya. Hanya saja mereka mengemasnya dengan menarik (melalui anime dengan tema dan ceritanya sendiri, red). Di sisi lain, Battlefield V merupakan karya fiksi dengan pendekatan semi-realistis.
Trailer Battlefield V yang tunjukkan peran wanita dalam perang memang benar-benar tercermin di sejarah. Namun, kelalaian gamer zaman sekarang yang tidak tahu akan keberadaan pejuang wanita di perang dunia II menjadi hal yang tentunya perlu diprihatinkan.
Battlefield V akan dirilis tanggal 19 Oktober 2018 di PC, PlayStation 4, dan Xbox One. Deluxe Editionnya akan berikanmu kesempatan untuk mainkan gamenya tiga hari lebih cepat.