Gelut online yang kerap terjadi di zaman serba digital ini tampaknya benar-benar ditanggapi secara serius oleh lesti Twitter. Entah karena beda suara, kubu, waifu, selera, atau apapun itu yang memicu banyak user berbalas-balasan menghujat bak pantun. Twitter Unmention dinilai mampu minimalisir percakapan tak berfaedah yang berseliweran.
Twitter Unmention, Fitur yang Dinanti?
Buatmu yang sebelumnya benar-benar menantikan fitur ini, berbahagialah, karena platform media sosial Twitter tengah menguji implementasi fitur tersebut. Dinamakan Twitter Unmention, fitur ‘sakti’ di mana para user bisa menonaktifkan mention pada cuitan yang dirasa tak menarik.
Beberapa hari sebelumnya, platform tersebut memang tengah berusaha hadirkan fitur untuk minimalisir gelut online yang tak berfaedah tersebut. Cara gunakannya pun terbilang mudah, karena kamu cukup tekan tombol reply, yang kemudian ada pilihan untuk unfollow dari cuitan terkait.
Berdasarkan klaim platform tersebut, fitur dari Twitter Unmention bahkan mampu hilangkan notifikasi secara total dalam bentuk apapun dalam cuitan terkait. Ketika kamu gunakannya, namamu akan berubah warna menjadi abu-abu yang artikan bahwa kamu telah aktifkan fitur terkait.
Berbicara fungsi, harusnya fitur tersebut bisa dimanfaatkan dengan optimal karena seperti yang kita ketahui, tak sedikit orang yang iseng menandai orang lain dalam postingan. Entah itu sekedar summon orang tak relevan, atau bahkan white knight bila ada drama.
Meski saat ini fitur tersebut masih dalam masa uji coba, namun Twitter bolehkan beberapa orang terpilih untuk menjajalnya. Tak hanya itu, fitur Twitter Unmention ini pun masih terbatas pada versi web alias yang biasa kalian gunakan melalui komputer. Rasanya masih belum ada tanda-tanda untuk luncurkannya pada versi aplikasi.
Tampaknya Twitter benar-benar mengharapkan platform-nya supaya terbebas dari aksi bully, demi minimalisir sesuatu yang tak diinginkan terjadi di kemudian hari.
Gimana menurut kalian, brott? Apakah fitur ini akan dapat membantu kita menikmati media sosial sebagaimana mestinya, atau hal ini masih belum diperlukan?
Baca juga informasi menarik lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Bima. For further information and other inquiries, you can contact us via author