Di negeri tirai bambu, tren membatasi waktu penggunaan aplikasi untuk anak di bawah umur sepertinya akan semakin digalakkan. Pembatasan waktu yang awalnya menyasar game ini, kini merambat ke aplikasi berbagi video, TikTok. Seperti yang dilansir dari Engadget, kini TikTok pun turut batasi waktu penggunaan aplikasinya untuk anak di bawah umur.
Fitur Terbaru, Youth Mode
Setelah sebelumnya terdapat penerapa pembatasan waktu bermain, kini pihak ByteDance pun memperkenalkan fitur terbarunya, Youth Mode. Fitur teranyar ini hanya bisa ditemukan di platform berbagi video Douyin, yang merupakan aplikasi setara TikTok di Cina.
Youth Mode membatasi waktu penggunaan aplikasi kepada para pengguna yang memiliki usia di bawah 14 Tahun. Sehingga, anak-anak di bawah umur tersebut hanya dapat menggunakan aplikasi tersebut selama 40 menit per harinya.
Selain pembatasan waktu, anak-anak tidak dapat mengakses Douyin antara pukul 22.00-06.00 yang juga berlaku setiap harinya. Kontrol terbaru ini hanya berlaku untuk pengguna yang memberikan nama dan usia asli mereka, sehingga peran orang tua sangat diperlukan.
Langkah Mengurangi Kecanduan Gadget
Pembatasan waktu pada aplikasi dan game ini bertujuan untuk menekan angka para pecandu gadget dan game. Setelah sebelumnya sempat ‘longgar’ dengan 90 menit sehari dan tiga jam di hari libur, ternyata perubahan masih diperlukan.
Awal bulan ini, pembatasan waktu untuk semua anak di bawah umur bermain game bahkan dibabat menjadi 3 Jam per minggunya. Kini, semua anak di bawah 14 tahun tersebut hanya dapat pada hari Jumat, akhir pekan, dan hari libur nasional pada jam 20.00-21.00.
Meskipun demikian, pembatasan di TikTok ini dirasa tidak akan memengaruhi banyak anak. Karena berdasarkan artikel South China Morning Post (SCMP), hanya 0,34% pengguna Douyin yang berusia di bawah 12 tahun, dan 4,18% yang berusia 13-19 tahun.
Seharusnya, pembatasan waktu untuk menggunakan gadget lebih baik diterapkan di Indonesia juga ya, brott? Hal ini bertujuan untuk mengurangi penggunaan gadget di usia yang masih belum cukup matang, sehingga langkah ini menarik untuk dipertimbangkan.
Baca juga informasi menarik lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Bima. For further information and other inquiries, you can contact us via author