Sebuah aplikasi android pengunduh video yang populer digunakan oleh banyak pengguna Android dikabarkan terindikasi berisi program berbahaya berupa Adware yang sangat meresahkan pengguna. Aplikasi pengunduh video populer Android ini dikatakan berisi adware yang nantinya akan berjalan di background dan menampilkan iklan-iklan yang bisa menipu pengguna.
Hal ini dilaporkan pertama kali oleh pengamat keamanan asal London, yaitu Upstream. Mereka melaporkan hal tersebut dalam sebuah wawancara ekseklusif bersama Tech Crunch. Mereka menyebutkan jika aplikasi tersebut bisa merugikan para pengguna.
Lebih lanjut, cara kerja Malware tersebut akan menayangkan iklan-iklan yang nantinya membuat pengguna tak sadar telah menekan iklan untuk membeli item-item premium yang tidak sah. Selain itu, dikatakan jika Snaptube akan menanyangkan iklan yang membuat baterai dan kuota data milik para pengguna menjadi boros dan cepat habis.
Aplikasi ini, saat ini telah diunduh lebih dari 40 juta pengguna. yang memungkinkan pengguna untuk mengunduh video dan musik dari YouTube, Facebook, dan situs video utama lainnya. Aplikasi Snaptube tersebut dikembangkan di China, dan tidak masuk di toko aplikasi Google Play. Developer aplikasi tersebut mengklaim, hal ini karena Google tidak akan mengizinkan aplikasi pengunduh video berada di Play Store.
Saat ini, beberapa toko aplikasi pihak ketiga memperkirakan Snaptube telah diunduh lebih dari satu miliar kali. Developer dari aplikasi ini mengatakan dalam F.A.Q website mereka jika aplikasi tersebut “aman” untuk digunakan.
Sebenarnya, ini bukan pertama kalinya Snaptube kedapatan terlibat dalam aktivitas seperti ini. Pada bulan Februari lalu, perusahaan keamanan Sophos menemukan aplikasi yang terlibat dalam perilaku penipuan serupa menghasilkan dan melaporkan klik iklan palsu dan menghabiskan biaya bagi pengguna.
Sumber : Tech crunch
Jangan lupa untuk membaca artikel dan berita menarik lainya tentang tech dari Rizki