Rasul, dalam agama Islam, adalah utusan Allah yang diberikan wahyu untuk menyampaikan ajaran-Nya kepada umat manusia. Sebagai rasul, terdapat beberapa sifat yang harus dimiliki dan beberapa sifat yang harus dijauhi. Artikel ini akan membahas secara rinci sifat wajib dan mustahil bagi rasul, serta pentingnya pemahaman ini dalam konteks iman dan ajaran Islam.
Sifat Wajib bagi Rasul
Sifat wajib bagi rasul adalah karakteristik yang harus dimiliki agar seseorang dapat diakui sebagai rasul. Sifat-sifat ini meliputi:
1. Siddiq: Selalu berkata benar dan tidak pernah berbohong. Rasull harus memiliki integritas tinggi dalam perkataan dan perbuatannya.
2. Amanah: Dapat dipercaya dan selalu menjaga amanah dari Allah. Ini berarti rasul harus menyampaikan wahyu dengan tepat dan tidak menyembunyikan kebenaran.
3. Fatonah: Memiliki kecerdasan dan kebijaksanaan dalam memahami dan menyampaikan wahyu. Ini memastikan bahwa rasul dapat memberikan penjelasan yang jelas dan tepat kepada umatnya.
4. Tabligh: Menyampaikan wahyu dengan benar kepada umat manusia tanpa menyimpang dari petunjuk Allah.
Sifat Mustahil bagi Rasul
Sifat mustahil bagi rasul adalah karakteristik yang harus dihindari karena bertentangan dengan tugas dan kedudukan rasul. Sifat-sifat ini meliputi:
1. Kezaliman: Perlakuan tidak adil atau penindasan terhadap orang lain. Rasul tidak boleh berbuat zalim atau mengabaikan hak-hak orang lain.
2. Kebohongan: Menyampaikan informasi yang tidak benar atau berbohong. Ini bertentangan dengan sifat siddiq dan dapat merusak kredibilitas rasul.
3. Kebodohan: Tidak memahami wahyu atau petunjuk Allah dengan benar. Kebodohan tidak sesuai dengan sifat fatonah yang diharapkan dari rasul.
4. Pengkhianatan: Menyimpan rahasia wahyu atau tidak menyampaikannya dengan baik. Pengkhianatan bertentangan dengan sifat amanah.
Kesimpulan
Memahami sifat wajib dan mustahil bagi rasul sangat penting untuk menghargai peran mereka dalam Islam. Sifat wajib memastikan bahwa rasul dapat menjalankan tugasnya dengan baik, sedangkan sifat mustahil menekankan pentingnya menjaga integritas dan kepercayaan. Dengan memahami karakteristik ini, umat Islam dapat lebih menghargai dan mengikuti ajaran rasul dengan benar.