Butcher akan hadirkan pertempuran brutal di Asia.
Muncul sebagai game 2D shooter dengan darah di mana-mana, Butcher disebut sebagai salah satu game yang terinspirasi dari Doom. Game buatan Transhuman Design, developer di balik Soldat dan King Arthur’s Gold tersebut akan ajak player untuk memainkan cyborg yang diprogram untuk musnahkan sisa-sisa umat manusia.
Mode permainannya yang simple namun unik mendapatkan respon yang sangat positif dari para fans dan media karena permainannya yang cepat dan adiktif. Khususnya player yang sempat menikmati game serupa di tahun 90-an.
Sayangnya, Butcher hanya dirilis di Amerika dan pasar barat lain pada tahun 2016 dan 2017 silam via Steam dan PlayStation Store di bawah bendera Crunching Koalas dan developernya sendiri. Sementara pasar Asia, khususnya pengguna PlayStation 4 tak sempat mencicipinya sama sekali. Kabar baiknya? Kini kamu bisa menikmati gamenya di console asal Jepang tersebut.
Bekerjasama dengan SCRYsoft, Crunching Koalas mengumumkan bahwa hari ini, 13 November 2020 Butcher telah hadir di PlayStation Asia Tenggara. Gamenya hanya akan dirilis dalam bentuk digital dan takkan ada rencana untuk versi fisiknya sama sekali.
Dalam Butcher, player akan memainkan cyborg yang diprogram untuk membunuh sisa-sisa dari umat manusia. Tugas player hanya satu: melumat apapun yang bergerak di depan mata. Terdapat berbagai senjata seperti gergaji mesin, shotgun, hingga grenade launcher untuk membantu menyelesaikan misi.
Player akan menjelajahi beberapa kota mati, daerah bawah tanah, hingga hutan untuk memusnahkan seluruh umat manusia tanpa ada satupun yang tersisa. Terdapat berbagai cara untuk melumat mereka, mulai dari menggantungnya dengan pengait, lubang penuh lava, hingga mengoyaknya dengan gergaji mesin.
Baca lebih lanjut tentang Butcher atau artikel video game Jepang dan non-mainstream lain dari Ayyadana Akbar.
For japanese games, jrpg, shooter games, game review, and press release.