Penutup yang manis.
Apa yang terjadi jika developer melepaskan diri dari publisher ternama? Jawabannya bisa terbagi atas dua skenario: independen dengan segala visi artistik yang dibawanya dengan kesuksesan luar biasa, atau gagal total karena tidak memiliki modal. IO Interactive sepertinya memilih jawaban pertama untuk sepanjang karirnya sebagai studio independen.
Setelah melepaskan diri dari Square-Enix dan dapatkan hak milik Hitman karena versi rebootnya tidak sesuai dengan strategi yang diterapkan publisher asal Jepang tersebut. IO Interactive justru memoles serinya dengan sangat baik di iterasi kedua. Puncaknya, Hitman 3 menjadi seri tersukses di sepanjang sejarah franchisenya. Setidaknya dalam bentuk digital.
HITMAN 3 has arrived!
And it's the biggest digital launch in franchise history. pic.twitter.com/7j8rDkEhAa
— IO Interactive (@IOInteractive) January 22, 2021
Ini diungkapkan IO Interactive melalui akun Twitter pribadinya. Developer asal Denmark tersebut mengumumkan bahwa Hitman 3 menjadi game digital tersukses di sepanjang sejarah franchisenya.
Dengan pandemi COVID-19 yang paksa tiap manusia di muka bumi untuk terus berada di rumah, tentu bukan menjadi sebuah kejutan bahwa versi digital Hitman 3 laris manis dibanding biasanya. Namun dengan skor kritik dan respon para fans yang luar biasa positif, sudah sewajarnya apabila gamenya mendapatkan apresiasi yang pantas tak hanya dari pendapat, namun juga penjualannya. Menjadikan iterasi ini penutup yang manis di sepanjang triloginya.
Hitman 3 saat ini sudah bisa dimainkan di PC, PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, Xbox Series X, dan Stadia.
Baca lebih lanjut tentang Hitman 3 atau artikel video game Jepang dan non-mainstream lain dari Ayyadana Akbar.
For japanese games, jrpg, shooter games, game review, and press release.